7 Tips Ajakan Bercinta Anti Gagal!

Bercinta dengan pasangan, adalah sesuatu yang mudah. Tapi, mengajak untuk bercinta terkadang menjadi sedikit tricky alias rumit. Kalau salah ucap, bisa jadi canggung. Menurut pakar hubungan, Kristen Coaching, pasangan yang salah satunya menjadi dominan dalam urusan ranjang lebih mudah untuk mengajak pasangannya bercinta. Sebaliknya, sang istri atau suami yang selama ini pasif menjadi sulit mengungkapkan keinginannya bercinta. Alasannya beragam, bisa jadi karena malu, tak nyaman karena ada anak-anak atau sebab tinggal bersama orang tua hingga tak leluasa. Supaya acara bercinta tak jadi bubar karena keinginan tak tersampaikan, coba cara ini! 

Saat ia terlihat seksi dalam balutan busananya, jangan sungkan untuk memuji. “Kamu ganteng deh pakai baju itu, kelihatan seksi”. Pria (khususnya) akan mudah menangkap sinyal ini. Saat ia telah terpikat dengan pujian, lakukan gerakan berikutnya. Dekati, peluk, cium, dan… silakan lanjutkan.

Ketika sulit berbicara akibat canggung, kenapa tidak manfaatkan teknologi? Kita bisa gunakan chat message, dengan kalimat sesimpel “Hei seksi, aku tunggu kamu malam ini, ya.” Mengirim sinyal lewat foto berbalut busana seksi, juga bisa. Tapi hati-hati, jangan sampai salah kirim dan segera hapus begitu ia membacanya ya! 

Nyalakan alarm 30 menit lebih cepat di pagi hari untuk tambahan waktu bercumbu lebih lama. Peluk pasangan, cium pelan di bagian sensitif tubuhnya seraya membangunkan. Tak usah berkata apa-apa, pasangan sudah pasti paham harus melakukan apa selanjutnya. 

Pasangan sedang sibuk menonton TV atau bermain handphone saat senggang bersama? Matikan TV dan raih ponselnya perlahan. “Saat ini aku cuma kamu lihat aku saja, ya..” Jangan lupa gunakan busana seksi untuk mengundang matanya, supaya hanya fokus pada kita. 

Tuliskan pesan singkat di beberapa kartu dan letakkan di berbagai tempat yang berbeda. Mulai dari kursi mobil, “Pagi sayang, semoga hari kamu menyenangkan. Tunggu kejutanku hari ini, ya” lalu selipkan di kotak makan yang sudah kita siapkan untuknya, “Makan yang banyak ya, supaya kamu berenergi lebih malam ini.” Tambahkan lagi di kamar mandi ketika ia pulang bekerja, “Hai sayang, siapkan dirimu untuk kencan malam ini, ya”.

Nyalakan lilin aroma, matikan lampu, dan buat makan malam spesial berdua saja dengannya. Terbatas ruang karena ada anak-anak, atau masih tinggal bersama orang tua? Lakukan hal ini di kamar. Buat suasana senyaman dan seromantis mungkin. Kalau sudah begini, sinyal tak mungkin salah tangkap. Bersiaplah untuk sesi bercinta yang panas dengannya! 

Setelah makan malam, anak-anak sudah tertidur, saatnya berikan “layanan” untuk pasangan. Tawarkan pijat untuknya, tentunya bukan pijat yang biasa! Mulai dari bagian kaki, punggung, dan… (ssst…simpan bagian terakhir untuk memuncakkan gairahnya). 

Serunya bercinta bisa menambah eratnya hubungan dengan pasangan. Karenanya, jangan sampai enggan menyatakan keinginan melakukan seks menjadi penghalang bercinta dengan pasangan, ya!